Shalat Tahajud Berjamaah, Sah atau Tidak? Ini Ulasannya

Ilustrasi usai shalat tahajud berjamaah. dok. Chat GPT AI

Shalat tahajud boleh dilakukan berjamaah, tapi pahala berjamaah tidak berlaku. Simak ulasan lengkapnya di sini!

Siapa yang tidak ingin mendapat pahala berlimpah dari Allah? Shalat tahajud adalah salah satu ibadah malam yang sangat dianjurkan untuk umat Islam. Keutamaannya jelas: Allah akan mengangkat derajat orang yang melakukannya, sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Isra ayat 79.

Tapi ada pertanyaan yang sering muncul di kalangan umat: “Bolehkah shalat tahajud dilaksanakan secara berjamaah?” Mengingat biasanya shalat ini dilakukan sendiri di sepertiga malam terakhir, apakah sah jika dilakukan bersama teman atau keluarga?

Nah, artikel ini bakal membahas secara lengkap mengenai shalat tahajud berjamaah, hukum pelaksanaannya, dan peluang pahala yang bisa didapatkan. Simak sampai habis supaya ibadahmu makin maksimal dan pahalanya tetap mengalir!

Shalat Tahajud: Ibadah Malam yang Dianjurkan

Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilaksanakan di malam hari setelah tidur. Ibadah ini memiliki keutamaan luar biasa, salah satunya adalah meningkatkan derajat kita di sisi Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

“Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)

Shalat tahajud termasuk shalat munfarid, artinya sebaiknya dilakukan sendirian. Aktivitas ini memberi kesempatan untuk khusyuk, introspeksi, dan doa secara lebih intim dengan Allah. Biasanya dilaksanakan dalam beberapa rakaat, bisa 2, 4, atau 8 rakaat, diakhiri dengan shalat witir.

Namun dalam beberapa situasi, seperti acara pesantren kilat, malam bina iman dan takwa (mabit), atau kegiatan ibadah bersama di masjid, shalat tahajud kadang dilakukan berjamaah. Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan: apakah sah atau tidak?

Pandangan Ulama Tentang Shalat Sunnah Berjamaah

Menurut Imam An-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, shalat sunnah terbagi menjadi dua kategori:


1. Shalat sunnah yang dianjurkan berjamaah, contohnya:

  • Shalat Ied
  • Shalat gerhana (kusuf)
  • Shalat istisqa (minta hujan)
  • Shalat tarawih (menurut pendapat yang lebih sahih)


2. Shalat sunnah yang tidak disunnahkan berjamaah, termasuk:

  • Shalat tahajud
  • Shalat dhuha
  • Shalat witir
  • Shalat tasbih

Meskipun shalat tahajud termasuk kategori kedua, shalat tetap sah jika dilaksanakan berjamaah. Jadi, tidak ada keraguan soal keabsahannya. Namun, yang perlu dicatat adalah pahala berjamaah untuk shalat tahajud tidak berlaku, berbeda dengan shalat tarawih atau Ied yang memang dianjurkan berjamaah.

Selaras dengan itu, Sayyid Abdurrahman Ba’alawi dalam Bughyatul Mustrasyidin menyebutkan bahwa pelaksanaan shalat sunnah seperti witir dan tasbih secara berjamaah boleh dilakukan, tetapi tidak ada pahala khusus karena berjamaah. Dengan kata lain, sah secara hukum, tapi pahala berjamaah tidak diterima.

Peluang Pahala Lain dari Shalat Tahajud Berjamaah

Meski pahala berjamaah tidak berlaku, ada kesempatan lain untuk meraih pahala jika shalat tahajud dilaksanakan bersama orang lain dengan niat yang baik, seperti:

  • Memberi motivasi kepada orang lain untuk beribadah di malam hari
  • Mendidik teman atau keluarga agar rutin menghidupkan malam dengan ibadah
  • Membangun kebiasaan positif di lingkungan pesantren atau masjid

Dengan cara ini, pahala yang diperoleh bukan dari berjamaahnya shalat, tetapi dari niat mendidik, memberi motivasi, dan menebar kebaikan. Jadi, melakukan tahajud berjamaah tetap memiliki nilai ibadah yang besar selama niatnya lurus karena Allah.

Selain itu, shalat tahajud berjamaah bisa menjadi sarana mempererat ukhuwah. Misalnya, teman-teman di pesantren kilat bisa saling mengingatkan untuk bangun malam, saling mendoakan, dan menumbuhkan semangat spiritual bersama.

Alhasil, kesimpulannya adalah menghidupkan malam dengan shalat tahajud memang lebih utama secara individu, tapi tidak ada salahnya jika dilakukan berjamaah dalam kondisi tertentu. Yang penting, tetap perhatikan niat yang tulus. Jadi, jangan ragu untuk mengajak teman atau keluarga ikut tahajud bersama—selain sah, niat baikmu bisa mendatangkan pahala lain yang luar biasa. Yuk, mulai bangun malam, hidupkan malammu dengan ibadah, dan rasakan keutamaan shalat tahajud!***

Baca Juga

No comments

Theme images by Leontura. Powered by Blogger.